Your Love Is All i need Chapter 1

Title : Your Love Is All i need
Pairing : yunjae
Genre : Romance
Rating : Pg 13
Lenght : 1 of ?
Author : me a.k.a anna changminnie cassiopeia



Cast :
- Jung Yunho (male)
- Kim Jaejoong (female)
- Park Yoochun (male)
- Kim Junsu (female)
- Shim Changmin (male)
And the Other
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Annyeong^^ saya bawa lanjutan ff ini semoga readers suka^^

Yaudah langsung ajha ya-

Happy Reading^^

Author POV

Kesepian.itulah kata yang cocok untuk seorang kim jaejoong yeoja cantik yang merasa sendirian didunia ini semenjak kekasih dan orang tuanya pergi untuk selama-lamanya. Ia selalu menutup dirinya dan mengenang masa lalunya yang indah.
******
@school
“hmm,mana kelasku?”ucap seorang namja bernama Jung Yunho yang sedang mencari kelas barunya.
“nah,itu dia”
Ketika yunho masuk ke kelasnya langkahnya terhenti kala ia melihat seorang yeoja sedang duduk sambil memegang boneka teddy bearnya dengan muka yang agak sendu dan memaksakan sedikit senyuman.
‘manis jika ia tersenyum lepas’batin yunho
Jaejoong yang sadar telah diperhatikan pun tersentak kaget lalu bergegas pergi dari kelas.
“hai”sapa yunho pada jaejoong namun tak dihiraukan jaejoong.
‘sudahlah mungkin belum saatnya’batin yunho.

*****
Teng Teng Teng
Bunyi bel pun berbunyi itu bertanda bahwa pelajaran akan dimulai semua murid tergesa-gesa memasuki kelas tapi tidak untuk siswa bernama Park Yoochun dengan santainya ia berjalan ke kelasnya.

“Hey,aku mau duduk disini”ucap yoochun dengan pandangan yang tajam pada yesung sedang duduk.
“silahkan”ucap yesung mempersiahkan yoochun untuk duduk.
Dengan santai dan angkuhnya yoochun lalu duduk. Siapa berani melawan seorang park yoochun namja tampan,kaya,playboy yang banyak disukai para yeoja. Jika kau ingin selamat jangan pernah membuat masalah dengannya karena para fansnya yang akan melukaimu sebelum ia turun tangan.
‘memang tidak salah aku duduk disini.aku dapat melihat calon mainanku.cantik’batin yoochun.
“Annyeong.Kalian telah memasuki tahun terakhir di sekolah ini saya harap kalian dapat bersungguh-sungguh dalam hal belajar.Mari kita mulai pelajaran hari ini tapi sebelum itu saya ingin kalian memperkenalkan diri ditempat masing-masing”ucap seonsaengnim panjang lebar.
Dimulai dari ujung kanan para siswa mulai memperkenalkan diri.
“Naneun leeteuk imnida”
“Choi Minho imnida”.

Tidak lama kemudian para siswi yang sudah menunggu seseorang untuk memperkenalkan diripun mulai ribut.

“Park yoochun imnida”ucap yoochun dengan senyum manisnya yang hampir membuat yeoja dikelas itu histeris.
“tolong jangan ribut.silahkan di lanjutkan”kata seonsaengnim.
“Jung Yunho imnida”ucap yunho lalu duduk kembali ditempatnya.
Sekaranglah saat yang ditunggu-tunggu oleh yoochun dan yunho.
“Kim jaejoong imnida”ucap jaejoong sambil menunduk dan banyak siswa maupun siswi yang berbisik-bisik ketika jaejoong mengenalkan dirinya.
Setelah jaejoong memperkenalkan diri dilanjutkan oleh siswa yang lain hingga bangku yang paling pojok dan terakhir.
“Mari kita mulai pelajarannya”kata seonsaengnim.

*****
@taman
‘Apa dia tidak bosan duduk disitu sambil memegang bonekanya terus? Hanya itukah yang ia lakukan di setiap waktu luangnya?’batin yunho.
Terlalu lama yunho mengamati jaejoong hingga tak sadar dongsaengnya memanggil nama hyungnya dari tadi.
“Yunho hyung..yunho hyung”panggil changmin sambil menepuk pundak yunho.
“yah kau shim changmin kuat sekali tepukanmu membuatku sakit”kesal yunho.
“habis dari tadi hyung kupanggil gak menyahut yaudah deh.memangnya lihat apa sampai aku panggil tidak sadar?”tanya changmin pada yunho dan mengedarkan pandangannya untuk mencari objek yang sedang diamati hyungnya.
“hyung sedang mengamati jae noona ya?”tanya changmin lagi.
“sudah tahu jangan bertanya.huh”
“iya ya.Jae noona cantik kalau tersenyum dan suaranya juga lembut sayang dia pendiam”ucap changmin sambil menghela nafasnya.
“ne.kau benar changmin”
Dari kejauhan jaejoong sedikit terusik ketika yoochun datang bertemu dengannya.
“hai,cantik.sedang apa disini?”tanya yoochun pada jaejoong yang masih menolehkan kepalanya ke arah lain seolah mengacuhkan yoochun.
“...”
“ternyata kamu sombong juga ya”kata yoochun dengan senyum manisnya.
Bukannya membalas perkataan yoochun.jaejoong lalu pergi entah kemana.
‘menarik..jangan sebut aku park yoochun kalau tidak bisa mendapatkan mainanku’batin yoochun.
Yunho melihat tingkah yoochun pun geram bukan main karena telah menganggu jaejoong.
“apa-apaan dia menganggu orang seenaknya”ucap yunho dengan nada sedikit kesal.
“ya hyung itukan kebiasaan yoochun si playboy.wajarkan.makanya jangan sibuk dengan olimpiade saja hyung seharusnya hyung juga melihat keadaan sekitar”nasehat changmin pada yunho yang heran sejak kapan ia bisa menasehati orang.
“baiklah changmin haraboji”kata yunho dengan nada mengejek yang membuat changmin jengkel.
“hyung aku ini dongsaengmu dan aku lebih muda darimu tidak pantas dibilang haraboji setampan dan sekeren ini dibilang haraboji..bla..bla..bla”
Yunho hanya dapat tersenyum melihat dongsaengnya yang agak cerewet itu.
-End Author POV-

*****
-Jaejoong POV-
Mengganggu.padahal tadi aku ingin membayangkan saat aku dan siwon duduk berdua dibawah pohon yang rindang itu dengan lelucon yang ia buat hingga membuatku tertawa.haah.andai saja aku dapat menghentikan waktu.

Teng Teng Teng

Hmm..bel sudah berbunyi aku harus belajar seperti biasa lagi dengan seonsaengnim yang galak dan dingin.apakah ada seonsaengnim yang berbeda?.
Semua murid telah kembali ke tempat duduknya masing-masing dan kulihat kepsek membawa seorang yeoja yang imut.apakah dia murid baru? Tapi kenapa tidak memakai seragam?
“anak-anak saya membawakan seonsaengnim baru untuk kalian karena luna seonsaengnim sudah pindah ke luar kota.silahkan seonsaengnim”ucap kepsek kepada seonsaengnim itu.
‘Seonsaengnim?ku pikir umurnya sama denganku.ternyata wajah dapat menipu juga ya’
“annyeong haseyo naneun kim junsu imnida.manaseo bangapseumnida”kata seonsaengnim itu sambil menundukkan badannya sedikit.
“Seonsaengnim berapa umur anda?”tanya minho.
Junsu seonsaengnim tersenyum mendengar pertanyaan minho dan segera menjawabnya.
“umur saya 18 tahun”jawabnya.
“mwo? Kenapa bisa menjadi seonsaengnim dengan umur segitu seharusnya seonsaengnim sebaya dengan kami kan?”tanya minho lagi ya minho dikenal dengan murid yang suka bertanya jadi tak heran bila melihat minho seperti itu.
“biar saya jelaskan. Junsu seonsaengnim ini adalah seseorang yang bisa dianggap jenius dalam bidangnya yaitu musik hingga dosen.orang tuanya menyarankan ia menjadi guru”jelas kepsek pada seluruh murid dikelas ini.
“kalau hanya musik.pelajaran yang lain beliau belajar dimana?”tanya minho lagi dan kali ini menimbulkan bermacam-macam ekspresi dari para murid hingga kepsek.
“biar saya jelaskan saya mengikuti home schooling jadi tidak sulit untuk mengajar dan demi keakraban kita kalian boleh memanggil nama saya saja di luar sekolah.ada yang ingin ditanyakan lagi?”tanya junsu dengan lembut.
‘baru sekali ini aku melihat seonsaengnim yang baik’
“bila tidak ada silahkan lanjutkan seonsaengnim.saya permisi”ucap kepsek lalu pergi.
“mari kita mulai..hmm karena sekarang pelajaran musik saya ingin salah satu dari kalian menyanyi. Coba yang duduk dekat jendela itu. Ya kamu”ucap seonsaengnim sambil menunjukku.
‘kenapa aku? Tidak bisakah yang lain?’
“siapa namamu?”tanyanya.
“kim jaejoong”
“nama yang bagus.silahkan bernyanyi terserah kamu ingin menyanyikan lagu apa.saya hanya ingin mendengar suaramu saja.silahkan”
‘apa yang harus kunyanyikan?.mungkin lagu ini tepat’

Don’t say good bye
Geu soneul notji mallaneun
Maeumi deullyeoyo
Geude mami deullyeoyo ojik
Namaneul wonhajyo
Geudaen sumgil su eoptjo
Geudaen geojitmareul mothajyo~

Ketika aku berhenti menyanyi semua orang menepukan tangannya dan seonsaengnim pun menghampiriku.
“suara yang sangat merdu sekali..indah..silahkan duduk”kata seonsaengnim mempersilahkanku duduk.
Ketika aku duduk kulihat namja itu tersenyum padaku buru-buru kupalingkan muka ku darinya aku tak ingin menyukai seseorang lagi..aku tak ingin ditinggalkan lagi..tidak lagi..
-End Jaejoong POV-

*****
-Yunho POV-
Hmm..aku harus pulang sendirian.sial.motorku masuk bengkel dan aku harus berjalan kaki sampai rumah.capek. tapi kalau di ingat-ingat suara jaejoong merdu sekali.apakah dia bidadari yang menjelma menjadi manusia?.Benar-benar sempurna.
Kulangkah kaki ku dengan melamunkan jaejoong yang sangat cantik hingga sebuah teriakan membuyarkan lamunanku.
“Jangaan..lepas..lepaskan”teriak seorang yeoja yang meronta-ronta minta tangannya dilepaskan oleh dua orang ahjussi.
‘sudah tua bangka masih saja tidak tahu diri’
Melihat itupun aku langsung menghajar dua orang ahjussi sekaligus karena aku kesal mereka tak menghargai dan menjaga wanita. Setelah kuhajar mereka. Mereka langsung lari terbirit-birit dan kulihat yeoja yang mereka pegang tadi.
“hey..kau tak apa?”tanyaku pada gadis itu dia tetap saja menunduk dan tak menjawab pertanyaanku mungkin dia trauma.
“hiks..hiks..wonnie..hiks..hiks..wonnie”
Kudengar isak tangisnya dan terus memanggil nama wonnie.tapi kenapa suaranya familiar ya?
Perlahan ia mengangkat wajahnya hingga aku dapat melihatnya dengan jelas.
‘Oh god..jaejoongku’
“kau tak apa jae?”tanyaku hendak memegang pundaknya namun segera ditepis olehnya.
“jangan sentuh aku..pergi..pergi”teriaknya namun tak kuhiraukan kupeluk tubuhnya hanya untuk menenangkan walaupun awalnya ia berontak tapi lama kelamaan sudah tak kurasakan lagi pembrontakan darinya.
“wonnie..hiks..hiks..wonnie..hiks”
‘tenanglah jae..jika kau mengizinkanku menjadikanmu milikku akan kubuat kau nyaman dan bahagia’
“Jae sudahlah tenang..ada aku disini..aku yunho.bukan wonnie”ucapku.
Ketika jaejoong mendengar kalau aku bukan wonnienya.ia mendongakan wajahnya ke atas untuk melihatku.
‘cantik sekali..kuharap aku terakhir melihatnya menangis seperti ini’
Aku mencoba menanyakan alamat rumahnya karena aku takut jika ada orang jahat menyerangnya lagi.awalnya jaejoong tak mau kuantarkan namun aku memaksa jadi dia mengizinkanku.hehe
Selama dalam perjalanan tak ada satu katapun keluar dariku maupun jaejoong hanya keheningan yang terdapat dan akupun berinisiatif untuk memulai pembicaraan.
“jae..bolehkah aku bertanya padamu?”
“...”
“beginikah caramu berterima kasih pada orang yang telah menyelamatku?”tanyaku dengan sedikit penekanan.
“umm..baiklah. mau tanya apa?”
“kenapa kamu sering sendirian dan duduk di bawah pohon itu sambil memegang bonekamu?”tanyaku penasaran.
“aku hanya ingin sendiri”
Sepanjang perjalanan aku terus yang menanyakannya.kenapa dia tidak bertanya kembali padaku.hmm,sepertinya aku punya ide.kurampas boneka dari tangannya dan kuangkat tanganku yang memegang boneka ke atas hingga dia tak bisa menggapainya.
‘siapa suruh mengacuhkanku’
“kembalikan bonekaku”ucapnya sambil mencoba meraih bonekanya yang berada ditanganku.dia kesulitan mengambil bonekanya tentu saja karna tinggi kami berberda dan aku lebih tinggi darinya.
“tidak mau”
“kembalikan..kembalikan”ucapnya dengan sedikit melompat kecil seperti anak kecil yang menginginkan mainannya.imut.
Karena terlalu semangat jaejoong melompat ketika ia memegang bonekanya ia menabrak tubuhku hingga aku terjatuh terletang berposisi kan dia diatasku dan aku dibawahnya.

Chuu

Karena itu juga tak sengaja kami bersentuhan bibir.lembut.
Dengan cepat jaejoong bangun dari tubuhku dan mengambil bonekanya lalu pergi meninggalkanku dan tak kusadari ternyata kami sudah di depan rumahnya dengan wajah yang cemberut ia masuk kerumahnya.
‘kenapa aku jadi senang begini..ah,sudahlah lebih baik aku pulang’
-End Yunho POV-
-Jaejoong POV-
Kukunci pintu rumahku segera aku menuju kamarku dan kurebahkan tubuhku di tempat tidur favoritku.
Apa yang ia lakukan tadi menciumku seenaknya.eh,itu bukan ciuman tapi aaargh aku tak mau memikirkannya.
Kutolehkan kepalaku ke bingkai foto yang menampakan fotoku bersama siwon.ku ambil bingkai itu dan melihat serta mengingatkanku pada kenangan manis disana.
“wonnie..apa kamu tahu sampai sekarang aku masih belum bisa menerima orang lain dihidupku dan bagiku tempatmu tidak ada yang bisa menggantikannya dihatiku”lirihku.
“aku takut jika aku mencintai seseorang.dia juga akan meninggalkanku dan merebut tempatmu dihatiku.aku tak ingin itu..aku akan tetap menjaga cinta kita ”
“kau tahu betapa aku merindukanmu..senyummu..tawamu..aku sangat merindukanku..kau ingatkan boneka teddy bear yang kau berikan padaku..aku menjaganya dengan baik bagiku boneka ini bisa mengingatkanku padamu..aku merindukanmu wonnie..hiks..hiks..aku rindu..hiks..”

*****
@school
Teng Teng Teng
“Bolehkah aku duduk disini?”tanya yoochun padaku.
Sebenarnya aku malas jika harus duduk dengannya tapi tidak sopan kalau aku menolak dan tak ada alasan yang bisa kupakai,
“silahkan”
“gomawo”katanya sambil menggeser kursi di sampingku lalu duduk.
-End Jaejoong POV-

-Yoochun POV-
‘permainan baru dimulai’
Ternyata jika dilihat dari dekat dia cantik sekali..rambutnya yang hitam pekat..kulitnya yang putih halus dan bersih..hidungnya yang mancung dan bibirnya yang merah merekah. Satu kata yang dapat kugambarkan dari seorang jaejoong ‘perfect’.
“kenapa melihatku? Apa ada yang aneh diwajahku”tanyanya.
“tidak ada hanya saja wajahmu sangat cantik dan..”
“Hmm”
Kudengarkan dehaman seseorang dan ternyata junsu seonsaengnim sudah berada dalam kelas.bagaimana caranya masuk tanpa menimbulkan bunyi?
“rayuanmu sangat bagus untuk seorang playboy cap kecoak perhatikan pelajaran saya”kata junsu seonsaengnim.
‘what? Dia meremehkanku.kurang ajar.belum mengenal park yoochun rupanya.seperti aku perlu memberikan sedikit pelajaran untuk seonsaengnim tercinta itu’
“perhatikan pelajaran yang benar yoochun jangan senyum-senyum tidak jelas”bentak seonsaengnim.
“ne seonsaengnim”ucapku malas.
“jaejoong kamu tahu sebenarnya kamu itu sangat cantik jika sedang tersenyum dan berkomunikasilah sedikit dengan chingu-chingumu.aku tahu aku bukan siapa-siapa untukmu tapi untuk seorang teman aku boleh menyarankankan jangan berlarut-larut dalam kesedihan itu dapat memperburuk kita”
Dia menatapku sesaat dengan matanya yang indah.
“gomawo sarannya yoochun-ssi”ucapnya padaku.
‘kena kau Kim Jaejoong’
“Park Yoochun”teriak seonsaengnim.
Aigoo~ suaranya seperti lumba-lumba saja melengking pula.aku heran kenapa dia bisa menjadi seorang guru musik dengan suara dolphinnya.
“Keluar”
“tanpa seonsaengnim bilang saya juga akan keluar dengan sendirinya apalagi dengar suara anda seperti lumba-lumba kejepit pintu”kataku santai lalu berjalan menuju pintu keluar.
“Park Yoochun~”

Tbc

Chapter 1 selesai juga^^
Saatnya RCL..
Diharapkan kritik dan sarannya agar author lebih baik lagi dalam menyusun ff..
Gomawo yang udah bersedia membaca ff ini dan yang udah RCL..
Gamsahamnida^^

1 comments:

  1. HAHAHAHHA...Chunnieku kok jd gitu?? Mantapp..lanjut sis!!

    ReplyDelete

 
Share

TVXQ in Fanfiction © 2012 | Template By Jasriman Sukri