Title : My Sexy Boo
Pairing : Yunjae
Pairing : Yunjae
Genre : Romance, GS (Gender Switched)
Leght : 1 of ?
Ratting : NC 17
Leght : 1 of ?
Ratting : NC 17
Cast :
- Kim JaeJoong ( Yeoja )
- Jung Yunho ( Namja )
- Kim JunSu ( Yeoja )
- Park YooChun ( Namja )
- Shim Changmin ( Namja )
- Jung Yunho ( Namja )
- Kim JunSu ( Yeoja )
- Park YooChun ( Namja )
- Shim Changmin ( Namja )
Author : Nna & Lensi
*********
Annyeong^^,, ini ff kolaborasi antara saya *anna* dan unnie saya *lensi*.. Mungkin ada yang udah pernah baca ni ff tpi gak p2 ya klw di post lagi di tempat yang berbeda..hehe
daripada kelamaan yaudah langsung aja :)
happy reading^^
Yunho pov
Yunho pov
Hari demi hari kulalui dengan segudang kesibukanku menyanyi dan beracting. Tanpa terasa sudah tujuh tahun lebih aku berkecimpung di dalam dunia entertainment ini. Aku bersyukur selama ini aku bisa tetap bertahan menjadi idola paling atas. Banyak yeoja yang mendekatiku dan mencoba menarik perhatianku tapi tak pernah sekalipun aku merasa tertarik dengan mereka karena mereka hanya ingin memanfaatkan popularitasku. Daripada pusing memikirkan masalah cinta lebih baik aku menyibukkan diriku. Aku mulai vakum dari dunia acting selama setengah tahun ini karena aku ingin fokus dalam dunia tarik suara. Ya . . . tahun ini aku akan mengeluarkan albumku yang ke tujuh selama aku berkarier. Lagu dan koreografi sudah aku siapkan semua tapi ada sedikit yang kurang untuk menyempurnakan pembuatan album terbaruku ini. Dan hari ini aku berencana akan mendiskusikan pembuatan mv dengan teman sekaligus assistant kepercayaanku Park Yoochun.
“Gimana? Kamu sudah punya pilihan siapa yang cocok untuk menjadi modelku dalam MV Checkmate dalam album ke tujuh ku nanti? Aku tak mau kamu sembarangan memilih orang” tanyaku pada Yoochun yang duduk di depanku.
“Ne . .aku tahu . . Mmmm . . .mungkin kamu bisa memilih salah satu dari mereka. Mereka adalah Ara, Tiffany, Jessica, Yoona dan yang terakhir adalah Jae Joong. Mereka semua artis yang sedang naik daun dan banyak yang suka dengan mereka. Soal acting tak perlu diragukan lagi” jelas Yuchun panjang lebar sembari membuka satu persatu biodata mereka.
“Tapi yang aku butuhkan tak hanya pandai beracting tapi mereka sekaligus bisa ngedance denganku”
Ucapku pada yoochun yang masih sibuk membuka biodata.
“Wah setahuku sepertinya mereka semua cuma pandai beracting”.
“Ah . .benarkah salah satu diantara mereka hanya bisa beracting tidak ada yang bisa ngedance?”tanyaku.
“Sebentar aku lihat biodata mereka dulu.Mungkin diantara mereka ada yang punya kelebihan lain selain beracting”ucap yoochun terus membuka lembar demi lembar biodata yang ia pegang.
“Yah . .ini ada . .namanya Jae Joong, disini tertulis dia punya keahlian ngedance, aku rasa dia cocok denganmu Yun. Coba kamu lihat ini” Yoochun menyodorkan kertas berisi biodata jae joong itu padaku.
Aku mulai membaca semua hal tentang Jae Joong dan aku langsung takjub dengan foto Jae Joong. Baru kali ini aku melihat yeoja cantik dan sempurna, kulitnya yang putih, matanya yang indah dan mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya, hidungnya yang mancung dan . . .ah . .bibir cherynya itu, membuatku ingin merasakannya, ‘MANIS’ itulah yang aku bayangkan.
“Yun . .Yunho . . bagaimana? Kamu setuju dengan Jae Joong sebagai modelmu?” ucap Yoochun membuyarkan lamunanku.
“Oh . .ne . .ok . aku setuju” ucapku mantap.
”Kapan kita akan bertemu dengannya?” lanjutku.
“Kalau dia tidak sibuk mungkin besok kita bisa membuat janji dan bertemu dengannya. Nanti aku akan meneleponnya dan membuat janji dengannya”
“Ne . .” jawabku. Aku sudah tak sabar ingin bertemu dengannya besok. Malaikat cantik yang bisa membuatku langsung terpesona dengannya.
End Yunho POV
Jae Joong POV
Hari ini aku ada janji dengan seorang actor sekaligus penyanyi serba bisa Jung Yunho. Aku memang sudah mengaguminya dari dulu. Dan dialah orang yang membuatku terjun ke dunia acting agar bisa bertemu dan berkenalan dengannya. Aku tak menyangka hari ini akan datang juga, akhirnya aku bisa bertemu karena aku akan berkerjasama dengannya. Aku pun mulai masuk ke dalam Café Mirotic dan nampaklah dia dengan seorang namja yang mungkin dia adalah assistantnya. Kulangkahkan kakiku menuju tempatnya duduk.
“Ah . .benarkah salah satu diantara mereka hanya bisa beracting tidak ada yang bisa ngedance?”tanyaku.
“Sebentar aku lihat biodata mereka dulu.Mungkin diantara mereka ada yang punya kelebihan lain selain beracting”ucap yoochun terus membuka lembar demi lembar biodata yang ia pegang.
“Yah . .ini ada . .namanya Jae Joong, disini tertulis dia punya keahlian ngedance, aku rasa dia cocok denganmu Yun. Coba kamu lihat ini” Yoochun menyodorkan kertas berisi biodata jae joong itu padaku.
Aku mulai membaca semua hal tentang Jae Joong dan aku langsung takjub dengan foto Jae Joong. Baru kali ini aku melihat yeoja cantik dan sempurna, kulitnya yang putih, matanya yang indah dan mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya, hidungnya yang mancung dan . . .ah . .bibir cherynya itu, membuatku ingin merasakannya, ‘MANIS’ itulah yang aku bayangkan.
“Yun . .Yunho . . bagaimana? Kamu setuju dengan Jae Joong sebagai modelmu?” ucap Yoochun membuyarkan lamunanku.
“Oh . .ne . .ok . aku setuju” ucapku mantap.
”Kapan kita akan bertemu dengannya?” lanjutku.
“Kalau dia tidak sibuk mungkin besok kita bisa membuat janji dan bertemu dengannya. Nanti aku akan meneleponnya dan membuat janji dengannya”
“Ne . .” jawabku. Aku sudah tak sabar ingin bertemu dengannya besok. Malaikat cantik yang bisa membuatku langsung terpesona dengannya.
End Yunho POV
Jae Joong POV
Hari ini aku ada janji dengan seorang actor sekaligus penyanyi serba bisa Jung Yunho. Aku memang sudah mengaguminya dari dulu. Dan dialah orang yang membuatku terjun ke dunia acting agar bisa bertemu dan berkenalan dengannya. Aku tak menyangka hari ini akan datang juga, akhirnya aku bisa bertemu karena aku akan berkerjasama dengannya. Aku pun mulai masuk ke dalam Café Mirotic dan nampaklah dia dengan seorang namja yang mungkin dia adalah assistantnya. Kulangkahkan kakiku menuju tempatnya duduk.
“annyeong”sapaku.
“annyeong.jae-ssi silahkan duduk”ucap yoochun.
“perkenalkan..aku park yoochun asistant yunho.kami memanggilmu kesini karena ingin mengajakmu untuk berkerjasama dengan perusahaan kami”timpal yoochun.
“boleh saja.tapi kerjasama yang bagaimana?”tanya jaejoong lagi.
“boleh saja.tapi kerjasama yang bagaimana?”tanya jaejoong lagi.
“biar aku saja yang jelaskan..aku ingin kamu menjadi dancerku dalam pembuatan mv terbaruku..bagaimana?”tanyaku.
“baiklah..kapan kita mulai?”
“besok kamu sudah bisa berlatih dengan yunho”ucap yoochun lagi dan tak lama kemudian pelayan pun datang membawa minuman yang sudah kupesan sebelumnya.
“silahkan diminum”
****
Hari ini aku akan bertemu dengan Jung Yunho untuk kedua kalinya. Aku akan mulai proses dari pembuatan mv Checkmate tapi sebelumnya aku harus berlatih koreografi dengannya terlebih dahulu. Ku langkahkan kakiku masuk ke dalam Survivor Entertaiment, perusahaan yang besar dan megah. Aku langsung berjalan menuju tempat resepsionist.
“Annyeong . .bisakah saya bertemu dengan tuan Jung Yunho”
“Mian . .kalau boleh tahu anda siapa ya?”
“Kim Jae Joong imnida . .sampaikan pada tuan Jung saya ada janji sebelumnya dengannya”
“Ne . . .sya akan tanyakan terlebih dahulu pada tuan Jung. Mohon anda tunggu sebentar”
“Ne . .” kulihat resepsionist itu menghubungi seseorang yang aku yakin itu pasti Yunho. Tak berapa lama dia menutup telefonnya dan mulai berbicara padaku.
“Nona Jae Joong . . .silahkan ke lantai tiga tuan Jung sudah menunggu anda. Mari saya antarkan” ucap resepsionist itu.
“Ne . . Gomawo” aku pun mulai mengikutinya ke lantai tiga tempat di mana Yunho bekerja. Setelah sampai di depan ruangan Yunho, resepsionist itu mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam ruangan Yunho.
Tok Tok Tok . . .
“Ya . . . silahkan masuk”
Cleeekkk
“Tuan Jung ini nona Jae Joong”
“Oh ne . .ya sudah kamu boleh pergi. Terima kasih telah mengantar nona Jae Joong” jawabnya tanpa melepas pandangannya pada dokumen – dokumen yang ada di depannya. Setelah itu resepsionist itu langsung pergi keluar. Aku masih berdiri terpaku terpesona dengannya karena saat ini dia memakai kacamata minusnya yang menambah ketampanannya.
“Kenapa anda terus saja berdiri Jae Joong-ssi? Silahkan duduk”
“Ne-ne . .” aku langsung duduk di depannya.
“Annyeong Yunho-ssi . . .Mianhae telah membuat anda menunggu”
“Gwenchana . .panggil Yunho saja” ucapnya dengan senyum khasnya.
****
Hari ini aku akan bertemu dengan Jung Yunho untuk kedua kalinya. Aku akan mulai proses dari pembuatan mv Checkmate tapi sebelumnya aku harus berlatih koreografi dengannya terlebih dahulu. Ku langkahkan kakiku masuk ke dalam Survivor Entertaiment, perusahaan yang besar dan megah. Aku langsung berjalan menuju tempat resepsionist.
“Annyeong . .bisakah saya bertemu dengan tuan Jung Yunho”
“Mian . .kalau boleh tahu anda siapa ya?”
“Kim Jae Joong imnida . .sampaikan pada tuan Jung saya ada janji sebelumnya dengannya”
“Ne . . .sya akan tanyakan terlebih dahulu pada tuan Jung. Mohon anda tunggu sebentar”
“Ne . .” kulihat resepsionist itu menghubungi seseorang yang aku yakin itu pasti Yunho. Tak berapa lama dia menutup telefonnya dan mulai berbicara padaku.
“Nona Jae Joong . . .silahkan ke lantai tiga tuan Jung sudah menunggu anda. Mari saya antarkan” ucap resepsionist itu.
“Ne . . Gomawo” aku pun mulai mengikutinya ke lantai tiga tempat di mana Yunho bekerja. Setelah sampai di depan ruangan Yunho, resepsionist itu mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam ruangan Yunho.
Tok Tok Tok . . .
“Ya . . . silahkan masuk”
Cleeekkk
“Tuan Jung ini nona Jae Joong”
“Oh ne . .ya sudah kamu boleh pergi. Terima kasih telah mengantar nona Jae Joong” jawabnya tanpa melepas pandangannya pada dokumen – dokumen yang ada di depannya. Setelah itu resepsionist itu langsung pergi keluar. Aku masih berdiri terpaku terpesona dengannya karena saat ini dia memakai kacamata minusnya yang menambah ketampanannya.
“Kenapa anda terus saja berdiri Jae Joong-ssi? Silahkan duduk”
“Ne-ne . .” aku langsung duduk di depannya.
“Annyeong Yunho-ssi . . .Mianhae telah membuat anda menunggu”
“Gwenchana . .panggil Yunho saja” ucapnya dengan senyum khasnya.
“Ne Yunho . . .”
“Baiklah Jae bagaimana kalau kita mulai berlatih sekarang? Aku akan mengajarimu beberapa koreografi yang akan kita bawakan dalam lagu Checkmate nanti”ucap Yunho.
“Di sini?” tanyaku heran karena dalam ruangannya ini ada kursi dan berkas - berkas penting dan tak mungkin jika aku dan Yunho akan berlatih di sini.
“Tentu saja tidak . . .Tapi apa kamu serius mau berlatih dengan menggunakan pakaian seperti itu?” tanyanya sembari menunjuk kearahku.
“Sebaiknya kamu memakai baju yang nyaman untuk berlatih denganku nanti” lanjutnya.
Omoo . . . aku lupa kalau aku sekarang rok dan kaus lengan pendek. “aku mau ganti baju dulu dimana kamar mandinya?” tanyaku malu - malu.
“Disana . . .”
“Gomawo . .” aku langsung menghamburkan diriku masuk dalam kamar mandi. Lalu aku mengambil baju gantiku di dalam tas dan menggantungkannya di pojok sudut kamar mandi. Kubuka bajuku dan segera aku mengambil baju ganti itu tapi aku malah melihat seekor kecoa melintas di bawah kakiku.
“KYAAAA” pekikku.
“Ada apa Jae? Kau tak apa – apakan?” tanya Yunho diluar.
Setelah itu aku langsung membuka pintu kamar mandi dan secara reflek aku memeluk tubuhnya.
“Yun ada kecoa . . . itu disana . . .geli…hiiii….”ucapku
Yunho pun langsung menginjak kecoa itu hingga mati.
‘Hufh akhirnya mati juga itu kecoa. Eh kenapa Yunho memandangku seperti itu?’batinku
Aku mengikuti arah pandangannya yang tertuju pada dadaku. OMG aku belum memakai baju dan masih memeluknya . . .karena terkejut aku mendorong tubuh Yunho tapi dia menahanku dan seketika itu juga aku pun kehilangan keseimbangan sehingga kami terjatuh. Aku jatuh tepat diatasnya dan sekarang mataku dan mata tajamnya mulai bertemu dan dapat kurasakan deru nafasnya menerpa wajahku. Perlahan tapi pasti Yunho mulai mendekatkan wajahnya denganku. Dan . . .
CHUUU . . .
Yunho menciumku aku sungguh terkejut dan tak menyangka yunho akan melakukan seperti ini padaku .
“Aaaah . . .ummph . . .” desahku karena Yunho semakin liar mencium bibirku. Dia menjilati bibir bawah dan atasku secara bergantian dan mulai menggigit bibir bawahku agar aku mau membuka mulutku. Dengan senang hati aku membuka mulutku dan membiarkan Yunho mengeksploitasi seluruh rongga mulutku. Karena seiring menipisnya oksigen aku mendorong tubuhnya untuk menghirup oksigen.
“Baiklah Jae bagaimana kalau kita mulai berlatih sekarang? Aku akan mengajarimu beberapa koreografi yang akan kita bawakan dalam lagu Checkmate nanti”ucap Yunho.
“Di sini?” tanyaku heran karena dalam ruangannya ini ada kursi dan berkas - berkas penting dan tak mungkin jika aku dan Yunho akan berlatih di sini.
“Tentu saja tidak . . .Tapi apa kamu serius mau berlatih dengan menggunakan pakaian seperti itu?” tanyanya sembari menunjuk kearahku.
“Sebaiknya kamu memakai baju yang nyaman untuk berlatih denganku nanti” lanjutnya.
Omoo . . . aku lupa kalau aku sekarang rok dan kaus lengan pendek. “aku mau ganti baju dulu dimana kamar mandinya?” tanyaku malu - malu.
“Disana . . .”
“Gomawo . .” aku langsung menghamburkan diriku masuk dalam kamar mandi. Lalu aku mengambil baju gantiku di dalam tas dan menggantungkannya di pojok sudut kamar mandi. Kubuka bajuku dan segera aku mengambil baju ganti itu tapi aku malah melihat seekor kecoa melintas di bawah kakiku.
“KYAAAA” pekikku.
“Ada apa Jae? Kau tak apa – apakan?” tanya Yunho diluar.
Setelah itu aku langsung membuka pintu kamar mandi dan secara reflek aku memeluk tubuhnya.
“Yun ada kecoa . . . itu disana . . .geli…hiiii….”ucapku
Yunho pun langsung menginjak kecoa itu hingga mati.
‘Hufh akhirnya mati juga itu kecoa. Eh kenapa Yunho memandangku seperti itu?’batinku
Aku mengikuti arah pandangannya yang tertuju pada dadaku. OMG aku belum memakai baju dan masih memeluknya . . .karena terkejut aku mendorong tubuh Yunho tapi dia menahanku dan seketika itu juga aku pun kehilangan keseimbangan sehingga kami terjatuh. Aku jatuh tepat diatasnya dan sekarang mataku dan mata tajamnya mulai bertemu dan dapat kurasakan deru nafasnya menerpa wajahku. Perlahan tapi pasti Yunho mulai mendekatkan wajahnya denganku. Dan . . .
CHUUU . . .
Yunho menciumku aku sungguh terkejut dan tak menyangka yunho akan melakukan seperti ini padaku .
“Aaaah . . .ummph . . .” desahku karena Yunho semakin liar mencium bibirku. Dia menjilati bibir bawah dan atasku secara bergantian dan mulai menggigit bibir bawahku agar aku mau membuka mulutku. Dengan senang hati aku membuka mulutku dan membiarkan Yunho mengeksploitasi seluruh rongga mulutku. Karena seiring menipisnya oksigen aku mendorong tubuhnya untuk menghirup oksigen.
“Hosh .. hosh . .hosh . .”
“Yun . .kenapa kamu menci- ummph” baru saja aku ingin bertanya namun yunho langsung membungkam mulutku dengan mulutnya dan mulai memainkan lidahnya yang lincah di dalam mulutku.
“Ummmph . .Yun . .Ummppphhh . . .aaahhhh” Yunho mengeksploitasi apa yang ada di dalam mulutku, lama kelamaan aku terbuai akan perlakuannya padaku, kubalas ciumannya hingga saliva kami bercampur aduk dan menetes di dagu. Ku kalungkan tanganku pada lehernya.
“Saranghae” ucapnya saat melepas ciuman kami sesaat.
“Na . .do . .saranghae. . ummph..Yun . .ccckkkppp”setelah aku menjawab yunho makin ganas bermain dibibirku. Tangannya pun tak tinggal diam . . Yunho mulai meraba – raba tubuhku dan berhenti di pengait bra ku dengan lihai yunho melepaskan pengait bra ku lalu melemparnya ke sembarang tempat dan mulai meremas kedua payudaraku yang sudah tak tertutupi apa- apa tanpa melepaskan ciumannya. Aku mulai terbuai dengan perlakuannya padaku.
“Aaahhh . . .Yun-ah . . geli . .aaahhh . .aaahhh”desahku disela – sela ciuman kami. Ciuman itu pun mulai berpindah ke leher mulusku.
“Mmmmppp . . .ckpppckkppp . . .manis Jae . . .” ucapnya saat mencium leherku dan meninggalkan beberapa red mark disana. Setelah puas Yunho mulai turun ke bawah dan langsung menyerang payudaraku. Dihisapnya payudara kananku sedangkan tangannya tengah meremas payudara kiriku dengan kuat. Rasanya seperti di surga saat Yunho memperlakukanku seperti ini. Terus. . terus . .dan terus Yunho menghisap dan memilin payudaraku sampai pada akhirnya terdengar suara orang yang masuk ke dalam ruangan kerja Yunho.
CKLEEEKKK . .
“Yun . .ini ak-ku . .” ucap Yoochun yang kaget melihat kami sedang melakukan ‘itu’ dan dia hanya dapat berdiri mematung di tempat.
“Aish kamu ini menganggu saja, ada apa Chun?” tanya Yunho tetap pada posisi kami seperti semula dan tangannya masih memilin nipleku.
“Ini aku mau menyerahkan dokumen yang akan kamu dan Jae Joong tanda tangani . .tapi sepertinya nanti saja aku pergi karena aku lihat kau tengah ‘itu’ dengan Jae Joong” ucap Yoochun lalu menutup pintu dengan cepat.
Setelah pintu tertutup rapat Yunho langsung menatap tajam padaku tapi setelah itu sebuah senyuman tersungging di bibir manisnya
“Ayo joongie . .kita lanjutkan yang tadi” rengeknya.
“ yun..su..ummph”belum sempat aku berkata yunho menciumku bibirku dengan ganas.
“Yun . .kenapa kamu menci- ummph” baru saja aku ingin bertanya namun yunho langsung membungkam mulutku dengan mulutnya dan mulai memainkan lidahnya yang lincah di dalam mulutku.
“Ummmph . .Yun . .Ummppphhh . . .aaahhhh” Yunho mengeksploitasi apa yang ada di dalam mulutku, lama kelamaan aku terbuai akan perlakuannya padaku, kubalas ciumannya hingga saliva kami bercampur aduk dan menetes di dagu. Ku kalungkan tanganku pada lehernya.
“Saranghae” ucapnya saat melepas ciuman kami sesaat.
“Na . .do . .saranghae. . ummph..Yun . .ccckkkppp”setelah aku menjawab yunho makin ganas bermain dibibirku. Tangannya pun tak tinggal diam . . Yunho mulai meraba – raba tubuhku dan berhenti di pengait bra ku dengan lihai yunho melepaskan pengait bra ku lalu melemparnya ke sembarang tempat dan mulai meremas kedua payudaraku yang sudah tak tertutupi apa- apa tanpa melepaskan ciumannya. Aku mulai terbuai dengan perlakuannya padaku.
“Aaahhh . . .Yun-ah . . geli . .aaahhh . .aaahhh”desahku disela – sela ciuman kami. Ciuman itu pun mulai berpindah ke leher mulusku.
“Mmmmppp . . .ckpppckkppp . . .manis Jae . . .” ucapnya saat mencium leherku dan meninggalkan beberapa red mark disana. Setelah puas Yunho mulai turun ke bawah dan langsung menyerang payudaraku. Dihisapnya payudara kananku sedangkan tangannya tengah meremas payudara kiriku dengan kuat. Rasanya seperti di surga saat Yunho memperlakukanku seperti ini. Terus. . terus . .dan terus Yunho menghisap dan memilin payudaraku sampai pada akhirnya terdengar suara orang yang masuk ke dalam ruangan kerja Yunho.
CKLEEEKKK . .
“Yun . .ini ak-ku . .” ucap Yoochun yang kaget melihat kami sedang melakukan ‘itu’ dan dia hanya dapat berdiri mematung di tempat.
“Aish kamu ini menganggu saja, ada apa Chun?” tanya Yunho tetap pada posisi kami seperti semula dan tangannya masih memilin nipleku.
“Ini aku mau menyerahkan dokumen yang akan kamu dan Jae Joong tanda tangani . .tapi sepertinya nanti saja aku pergi karena aku lihat kau tengah ‘itu’ dengan Jae Joong” ucap Yoochun lalu menutup pintu dengan cepat.
Setelah pintu tertutup rapat Yunho langsung menatap tajam padaku tapi setelah itu sebuah senyuman tersungging di bibir manisnya
“Ayo joongie . .kita lanjutkan yang tadi” rengeknya.
“ yun..su..ummph”belum sempat aku berkata yunho menciumku bibirku dengan ganas.
“na..ummph..do saranghae”balasku sembari menyeimbangi permainannya yang makin liar.
“...”
Tbc
“...”
Tbc
Gimana2 ??? tanggapannya ?
setelah baca ff ini yang punya kritik dan saran mohon disampaikan biar ni ff makin tambah bagus n untuk motivasi juga..hehe
setelah baca ff ini yang punya kritik dan saran mohon disampaikan biar ni ff makin tambah bagus n untuk motivasi juga..hehe
Jangan lupa komennya ya^^
Gamsahamnida
annyeong^^
