DolMaid

Title : DolMaid
Pairing : Yoosu
Genre : GS, romance, angst,fantasy,fluff
Rating : K+
Leght : One Shoot
Author :  Nna Cassiopeia Yunjaeyoosumin
Other Cast :
 Yunjae, Minrin *mian ikutan eksis..hehe*

*****



Annyeong^^..mian ya kali ini gak bawa ff MSB..ini Cuma ff selingan kok dan MSB-nya masih tetap dilanjut..
Thanks for Annie Junchan Cassiopeia.. gara2 smsan munculah ide seperti ini..hehe
Mian ya klw di sini lumba-lumba jdi jelek image-nya..ini hanya fict.OK^^
Tidak perlu berlama-lama..langsung aja-

***
Segerombolan lumba-lumba sedang berenang sembari bermain menemani sesosok dolmaid yang sangat menggemaskan. Sesekali lumba-lumba itu melompat menunjukkan permainan yang indah membuat sang dolmaid terpesona sampai menyungingkan senyuman di wajahnya. Walaupun sudah malam tidak sedikitpun menyurutkan semangat mereka bahkan rembulan pun ikut menemani mereka dengan sinarnya yang menyejukkan. Kegiatan mereka harus berhenti sejenak ketika mendengar suara lembut seorang mermaid cantik..

“Su-ie sayang. Kkaja kita kembali ke istana ini sudah malam. Kasihan bukan para lumba-lumba juga perlu istirahat su-ie”

Dolmaid tersebut mengerucutkan bibir tipisnya. Mermaid cantik ini hanya tersenyum melihat tingkah si yeodongsaeng yang sangat menggemaskan. Mereka berdua adalah sepasang kakak-beradik yang sangat dihormati oleh seluruh penghuni kerajaan selain sikap mereka yang baik dan murah senyum ini menjadikan salah satu dari mereka sebagai simbol para mermaid, ada suatu keanehan pada adik mermaid cantik ini sehingga banyak yang bersandiwara ketika mereka bertemu sang adik di dekat raja,ratu maupun si mermaid cantik. Mereka berdua juga merupakan kedua putri dari raja yang menguasai seluruh lautan di muka bumi ini.

“tapi eonnie..mereka tidak mengatakan apapun padaku”

“tentu saja su-ie. Mereka tidak ingin melihatmu bersedih sayang. Biarkan mereka istirahat dan Su-ie juga harus beristirahat. Besok kalian juga bisa bermain lagi”

Akhirnya sang adik pun menuruti perkataan sang kakak dan mereka pun kembali ke kerajaan.

***

“appaaaa..kau menyebalkan!! Mengirimku kesini..ke pulau yang tak ada clubnya dan tentu saja tidak ada gadis cantik nan sexy disini..menyebalkaaaaan”

Gerutuan tersebut berasal dari seorang namja yang bernama Park Yoochun. Namja tampan, bermata sipit dan mempunyai ciri khas yaitu jidatnya yang sangat lebar seperti lapangan sepak bola *plaak*. Ia terpaksa harus duduk di kamar sambil menggerutu kesal karena ayahnya yang seorang pengusaha terbesar dan terkaya nomor  2 di Korsel menyuruhnya pergi ke pulau Dhollie untuk merenungkan dan memperbaiki sikapnya yang nakal, suka membantah dan menghambur-hamburkan uang untuk gadis-gadis nakal yang ada di klub malam.

“sekarang apa yang harus aku lakukan ?. Tidur ? tapi aku juga bosan kalau tidur terus. Ah, sebaiknya aku mengelilingi pulau kecil ini saja”

Yoochun pun mengambil kacamata hitamnya dan memakai sendal jepitnya bergegas untuk berjalan-jalan di sekitar pulau ini.

Kleek

Ketika membuka pintu bersamaan pula dengan penghuni kamar yang berada di seberang kamar hotelnya membuka pintu. Betapa terkejut dan bahagianya Yoochun ketika melihat wajah penghuni kamar seberang dan ternyata dia adalah sahabat Yoochun yang tidak jauh berbeda dengannya.

“Yunho..my best friend. Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau juga di sini ?”

“ponselku rusak,Chun.. aku hanya mengunjugi hotel yang baru dibeli appaku beberapa hari yang lalu. Dan sedang apa kau di sini ? bukankah Park Yoochun menyukai kehidupan malam di kota dan gadis nakal,hah ?”

“nanti saja dibahas. Bagaimana kalau kau menunjukkan tempat terbaik di sini ? dan jangan lupa kau juga tidak jauh berbeda denganku Yunho tentang gadis nakal dan kehidupan malam”

“hehehe”

Mereka berdua pun melangkahkan kakinya meninggalkan hotel menuju panorama yang indah nan mempesona yang menunggu mereka di luar hotel.

***

Kembali pada Kerajaan bawah laut ShinKi atau lebih tepatnya duo mermaid yang sejenis namun berbeda. Mermaid cantik ini bernama Jaejoong, ia merupakan seorang calon ratu di Kerajaan. Ia juga sering membantu para binatang laut yang tersesat kembali ke tempat asalnya dan mengajari para binatang beradaptasi di lautan lepas yang terkesan mengerikan.

Sedangkan adiknya bernama Junsu. Ia Dolmaid yang istimewa menurut sebagian pemikiran namun adapula yang menganggapnya aneh hingga ia dijauhi dengan segerombolan ikan dan binatang laut yang ingin ia ajak berteman. Junsu sebenarnya tidak menginginkan dirinya menjadi Dolmaid. Setengah Dolphin dan mermaid. Raja dan Ratu menyadari ada suatu kejanggalan pada putri bungsu mereka, Junsu. Pada umur 5 tahun sang putri bungsu sudah mengerti bahasa lumba-lumba bahkan sampai berkomunikasi.

Lumba-lumba dianggap binatang keramat di sana dan tidak sembarang  yang mengerti bahasa lumba-lumba kecuali Junsu, raja dan ratu. Ketika ingin mengerti dan mempelajari bahasa lumba-lumba harus belajar dengan keras dan rela berkorban. Bagi mereka yang tidak seperti itu dianggap membawa kesialan dan kebahagiaannya hanyalah di ujung tanduk apalagi jika suaranya seperti lumba-lumba.

Dan suara Junsu rupanya seperti lumba-lumba padahal suara sebenarnya seorang mermaid adalah suara yang lembut dan merdu namun itu tidak dimiliki Junsu. Ia mempunyai suara yang nyaring dan cara tertawa yang membuat para penghuni laut terkejut sampai ada yang menutup pendengaran mereka. Tidak ingin putri bungsu mereka menderita, raja dan ratu pun tidak membiarkan Junsu keluar dari Kerajaan saat pagi sampai pentang. Ia hanya diizinkan keluar pada malam hari dan hanya sebentar tidak terlalu lama.

‘aku bosan di kamar terus. Mengapa appa dan eomma tidak memperbolehkanku keluar ?. aku bosan..sebaiknya aku ke daratan saja diam-diam lagipula eonnie,appa dan eomma sedang sibuk dan hanya ada si Key penjaga yang mudah kubodohi..eu kyang kyang.. daratan tunggu aku’

***

Yoochun terduduk di hamparan pasir yang luas membentang di pantai ini. Ia sungguh kesal karena Yunho meninggalkannya karena panggilan pegawai hotel yang memintanya mengurus beberapa permasalahan karena hotel yang baru di beli ini.

Matanya memandang ombak yang bergulung-gulung itu dengan seksama sampai matanya menangkap sebuah siluet yang menyilaukan namun kacamata hitamnya memberinya perlindungan dari kilauan yang ada di tengah laut yang semakin mendekat pada bibir pantai.

Yoochun pun melepaskan kacamatanya dan bergegas menuju ke arah kilauan dari laut itu.

“akhirnya..aku sampai juga di daratan. Ternyata Taemin baik juga mau meminjamiku pakaian dan kalung dolphin ini untuk mengubah ekorku menjadi kaki. Oh.. aku harus memakai pakaian manusia juga bisa pingsan mereka melihatku naked begini..eu kyang kyang”

Junsu pun memakai pakaiannya dengan cepat dan buru—buru berdiri sebelum ada manusia yang melihatnya. Baru saja Junsu ingin melangkah namja berjidat lebar ini sudah berdiri di depannya.

“kilauan yang tadi. Apa itu kau ?”

“a..ani..kilauan apa ? aku tidak melihatnya”

Junsu cukup terkejut ternyata ada yang melihatnya. Seorang mermaid pada siang hari akan memancarkan kilauan indah dari tubuh hingga ekornya.

‘benarkah ?. aneh tadi kilauan itu memang berhenti di sekitar sini tapi dia juga  berdiri di bibir pantai ini. Apa dia berbohong ?. ah, sudahlah..jika diperhatikan gadis ini imut dan sexy..lihatlah butt dan paha mulusnya. Oh.. aku mulai tergoda. Sepertinya tidak buruk juga berlama-lama di sini’

“apa yang kau perhatikan jidat lebar ?”

Junsu yang risih dengan tatapan mata Yoochun yang melihatnya dari bawah ke atas apalagi ia memakai dress setengah paha yang memperlihatkan paha mulusnya.

“MWO ? JIDAT LEBAR ? Sepertinya kau harus kuberi pelajaran cutie”

Seringain khas seorang Park Yoochun si playboy mulai terlihat sekarang. Ia mendekat pada Junsu dan Junsu juga mundur secara perlahan sambil menelan ludahnya.

grep

Yoochun menarik tangan mungil Junsu dan mendekapnya dengan erat sembari mencium bibir tipisnya.

“Ummph..ummph..lep..mmmph..pas..aah”

Junsu terus meronta tapi Yoochun tidak menghiraukannya. Ia malah berani meraba butt sexy Junsu dan sesekali meremasnya tanpa melepaskan ciuman panas ini. Sesudah puas Yoochun memberikan ‘pelajaran’ pada yeoja imut ini. Yoochun beranjak meninggalkan Junsu yang mematung di tempat. Sampai dua kata yang sangat Yoochun benci itu memberhentikan langkahnya sehingga ia membalikkan badannya menghampiri Junsu kembali.
“JIDAT LEBAAAR.. DASAR MESUM..BRENGSEEK KAU JIDAT LEBAAAR”

TAP
TAP
TAP
“itu masih permulaan sayang. Apa kau ingin lebih ?"

“ani..aniya..HUWAAAAA..EONNIE..APPA..EOMMA..DOLPHINS.. JIDAT LEBAR SENTUH-SENTUH SU-IE..HUWAAAAAA”

Tangisan Junsu pun pecah. Yoochun menutup rapat-rapat kedua telinganya, teriakan Junsu sangat keras mungkin saja orang yang mengidap serangan jantung akan mati di tempat bila mendengar teriakan seperti ini. Yoochun pun panik melihat yeoja ini menangis. Ia bekap mulut junsu dengan tangannya. Dan menarik Junsu mengikutinya.

***

“sudah agak lega ?.. Mianhae aku tidak bermaksud begitu hanya aku kesal karena kau memanggilku seperti itu..aku minta maaf..aku akan mengabulkan semua permintaanmu sebagai permintaan maafku..jangan menangis lagi ya..mianhae..”

Sepertinya gadis ini mampu mengubah sikap Yoochun sedikit demi sedikit secara tidak sengaja. Yoochun bukanlah seseorang yang mudah minta maaf walaupun perbuatannya sudah di luar batas namun kali ini berbeda demi yeoja ini, ia rela meminta maaf.

“hiks..hiks..benarkah ?”

Yoochun pun mengangguk. Sepertinya ia salah mengeluarkan ucapan dengan mengabulkan semua permintaannya ?.

‘aduh.kenapa aku bilang itu ?’

“baiklah..su-ie maafkan.. tapi namamu siapa ?”

“aaa,ne.. namaku Park Yoochun.. dan kau ?”

“namaku Junsu tapi panggil saja aku su-ie. Itu nama panggilanku sejak kecil.. bagaimana kalau Chunnie mengajakku jalan-jalan di kota ini ?”

‘Chunnie ? manis sekali.. sepertinya aku mulai terpikat pada pesonanya’

“Kkaja nae su-ie^^”

***

“Nona Jaejoong.. nona Jaejoong..”

Penjaga Key menghampiri Jaejoong yang baru saja pulangnya membantu para ikan dan binatang lainnya. Key yang sudah berwajah pucat pasi memanggil namanya dengan gelisah. Sepertinya ada kabar buruk ?

“Nona Jaejoong.. Nona Junsu menghilang”

“Mwo ?. Mengapa bisa begitu ? apa raja dan ratu sudah kembali ?”

“Belum,nona..nona maafkan saya..hiks..hiks..telah lalai menjalankan tugas..hiks..hiks..menjaga nona Junsu..hiks..hiks”

“sudahlah jangan menangis..aku pasti akan menemukannya.. tolong rahasiakan ini sampai aku kembali. Jangan ceritakan ini kepada siapapun..aku akan mencarinya ke daratan”

***

Yunho berjalan-jalan kecil sambil menikmati pemandangan indah ini dengan langit yang berwarna orange dan sang mentari yang ingin beristirahat karena sudah melakukan tugasnya. Ia terpukau melihat seorang yeoja yang sangat cantik berjalan mendekatinya. Mata tajamnya tidak sedikitpun berkedip menyaksikan pemandangan luar biasa indah ini.

“annyeong.. apa kau pernah melihat seorang yeoja yang berpipi gembul dan bersuara seperti lumba-lumba ?”

“...”

“hei”

“aaa..mianhae.. aku tidak melihat yeoja yang kau tanyakan tapi aku melihat bidadari berbicara di depanku”

“jangan coba merayuku.. apa kau benar-benar tidak melihatnya ?”

“tentu saja cantik..tapi ada satu hal yang mungkin bisa kuberitahukan padamu dan mungkin saja bisa memberi jawaban untuk pertanyaanmu..tapi ada 3 syarat”

“jangan bertele-tele. Aish,baiklah..cepat katakan”

TAP

TAP

Chu

“ummph..ummph..aah..ummph”

Jung Yunho memang tidak terlalu berbeda dengan Park Yoochun hanya fisik yang dapat membedakan mereka.
“haah..haah.. KAU!!!”

“Kenalkan namaku Jung Yunho. Ciuman itu syarat pertama dan yang kedua, aku akan menemani kau mencari yeoja itu sampai ketemu dan syarat yang ketiga akan aku katakan bila waktunya sudah tepat. Tadi siang aku mendengar teriakan yang cukup membuatku nyaris tuli. Teriakan melengking seperti lumba-lumba di pantai ini dan sepertinya ia menangis”

Jaejoong membelalakan matanya. Ia yakin bahwa yang Yunho katakan adalah adik tercintanya Junsu. Tapi bagaimana ia bisa menemukan Junsu jika ia saja baru menginjakkan kakinya di daratan dua kali dan hanya di pantai tidak ke dalam kota.

Dengan banyak pertimbangan, ia memutuskan untuk mengikuti semua syarat Yunho. Ia pun berjalan ke arah kota dengan diitemani Yunho sebagai penunjuk jalan. Yunho sangat bahagia bisa berjalan dengan yeoja yang tercantik yang pernah ia lihat. Senyum pun tak henti-hentinya tersungging di bibirnya sehingga Jaejoong bergidik dibuatnya.

***

“Chunnie..boneka ini lucu kayak Su-ie..eu kyang kyang”

Yoochun tersenyum geli melihat tingkah menggemaskan Junsu dan tawa khasnya. Mereka berdua sedang menikmati pesta malam yang diadakan sebuah pusat permainan sederhana yang berada di kota. Malam tidak menggoyahkan para pengunjung menikmati acara serta jajanan yang ditawarkan pihak penggelar acara.
“Su-ie lihat..Chunnie pasti mendapatkan boneka untuk Su-ie lagi”

Junsu pun semakin melebarkan senyumannya ketika mendengar kata boneka. Maklum saja, di Kerajaan tidak ada yang bernama boneka. Junsu sangat senang bisa ke kota dan bertemu Yoochun namja pervert yang baik.

DOR
DOR
DOR

“ini tuan..chukkae.. pasti yeojachingu anda senang mendapatkan namjachingu-nya jago menembak”

BLUSH

Pipi kedua orang ini memerah sempurna mendengar perkataan Junsu. Mereka hanya tersenyum malu-malu. Yoochun pun menggandeng tangan Junsu beranjak pergi ke tempat foto wedding. Entahlah apa yang dipikirkannya. Yoochun sangat ingin melihat Junsu memakai gaun pernikahan dan didampingi dirinya. Tanpa ia sadari perasaan cinta mulai ia rasakan..

Sesudah selesai memakai pakaiannya. Yoochun dan Junsu pun berdiri di tempat yang sudah dipersiapkan. Dengan gaun putih panjang dan Yoochun yang memakai tuxedo putih sangatlah tampan. Para yeoja yang melewati mereka berbisik-bisik iri melihat calon pasangan ini.

“tuan..tolong berhadapan dengan nona ini lalu peluk pinggangnya dan tatap matanya..kalian sangatlah serasi”
Yoochun mengikuti apa yang dikatakan juru kamera. Ia menatap mata Junsu sedalam-dalamnya dengan lembut dan tersenyum. Junsu pun menatap Yoochun dengan lembut. Seolah terhipnotis dengan tatapan Junsu. Yoochun mendekatkan wajahnya ke Junsu dan refleks Junsu memejamkan matanya merasakan bibir tebal ini mengecup bibir tipisnya.

CHU

JEPREET

“Sangat natural”

Suara riuh tepuk tangan membahana di sekitar mereka. Semua orang yang melihat foto mereka sangat setuju jika mereka benar-benar menikah. Suara tepukan ini pula yang membuat Yunho dan Jaejoong penasaran ada apa di sana. Mereka pun pergi ke tempat itu dan..

“Su-ie”

“Yoochun”

***

Mereka berempat sudah duduk di ruang istimewa yang dimiliki hotel ini. Hening. Tidak ada satupun yang berani berbicara kecuali Jaejoong.

“Su-ie. Ayo kita pulang sekarang..”

DEG

Kata yang tidak ingin Junsu dengarkan. Ia sudah merasa nyaman dan senang di sini. Karena Yoochun menyayanginya dan membuatnya merasa nyaman ketika bersama. Dia tidak ingin kembali ke kerajaan. Ia merasa terkekang di sana. Raja dan ratu selalu mengurungnya di kerjaan dengan pengawalan ketat dari ia berumur 7 tahun. Baginya hanya eonnie dan lumba-lumba atau dolphins yang mau berteman dengan Junsu dan menyayanginya. Ia ingin seperti Jaejoong yang mudah berteman dengan siapa saja namun sayangnya berbeda dengan Junsu, ia ditolak oleh siapapun kecuali penghuni kerajaan karena raja sudah membuat aturan tanpa Junsu ketahui. Semua mulai terlihat baik dan bersahabat dengan Junsu ketika di depan raja dan ratu  atau Jaejoong tetapi setelah semua tidak ada. Junsu dijauhi dan disiksa secara batin. Dia tidak pernah mengatakan apapun kepada siapapun tentang ini. Ia hanya diam dan menunjukkan wajah cerianya di depan mereka semua.

“eonnie..aku ingin di sini”

Yunjaechun menatap Junsu tidak percaya akan perkataan Junsu. Yoochun yang paling senang mendengar perkataan Junsu, Yunho pun begitu melihat sahabatnya bahagia dia juga turut bahagia. Jaejoong bingung, apa yang harus ia lakukan sekarang ?. Di satu sisi, ia ingin melihat adik tercintanya bahagia tapi di sisi lain, dia tidak mau hal ini akan berakibat fatal bagi manusia. Ia harus mengorbankan salah satu dari pilihan itu.
“Su-ie itu tidak mungkin. Kau tahu apa akibatnya jika kau tetap di sini ?”

Junsu terdiam. Ia tahu apa yang akan terjadi jika ia tetap berada di sini. Appa pasti akan menghancurkan tempat ini dan manusia yang telah berani mengubah anak tercintanya menjadi pembangkang seperti ini. Yoochun sudah mengubah hidupnya yang penuh kesedihan menjadi bahagia walau sesaat. Junsu menggelengkan kepalanya dan menghela nafas panjang sepertinya ia sudah membuat keputusan yang menurutnya tepat.

End Author POV

Junsu POV
Mianhae..Chunnie..aku harus melakukan ini..aku tidak ingin kau menderita gara-gara bersamaku. Bukan hanya Chunnie yang akan menderita jika aku tetap bersikukuh di sini tapi semua manusia yang ada di pulau ini. Dolmaid memang hanyalah Dolmaid yang tidak akan mendapatkan kebahagiaan abadi..
“ne,eonnie. Aku tahu.. mari kita pergi”

“Su-ie, kau bercanda kan ? mengapa kau tidak bisa di sini tetap bersamaku ?. Su-ie kau tahu aku dapat mengubah diriku yang buruk menjadi baik karena kau Su-ie. Aku akan melakukan apapun yang kau minta agar kau tetap bersamaku asalkan kau tidak pergi. Aku..Aku mencintaimu”

Deg

“Aku mencintaimu”

Terima kasih Chunnie. Aku tidak ingin membuatmu terluka lebih dari ini hanya karena diriku yang seorang dolmaid hina ini. Jika kita memang berjodoh..kita pasti akan bertemu kembali Chunnie dan sampai saat itu akan tiba aku tetap akan selalu mencintaimu. Terima kasih karena sudah membuatku tahu bagaimana kebahagiaan itu..

Terima Kasih.. Aku mencintaimu..

“eonnie”

Pip

“Su-ie..ja..jangan pergi”

Bruuk

Mianhae Chunnie..

***

“APA YANG KALIAN LAKUKAN DI SANA,HAH ?. KALIAN TAHU ? DARATAN SANGAT BERBAHAYA BAGI KITA DAN KAU SU-IE, BERANINYA KAU PERGI DIAM-DIAM KESANA DAN MENYUKAI MANUSIA YANG MENJIJIKAN ITU.. APA YANG BISA IA BERIKAN PADAMU ?.KEBAHAGIAAN ?,BOHONG BESAR.. MANUSIA HANYALAH SEKELOMPOK MAKHLUK KEJI YANG TAK MEMPUNYAI PERASAAN PADA ALAM..KAU SUDAH DIPERDAYA SU-IE. KAU HARUS MELUPAKAN MAKHLUK MENJIJIKAN ITU!!”

Makhluk menjijikan ? keji ?

Cukup. Aku tidak ingin mendengarnya lagi. Aku sudah muak dengan semua ini.. aku akan mencapai kebahagiaan itu dengan tanganku sendiri..

“APPA SALAH!. Merekalah yang memberikan dan menyadarkan Su-ie bahwa kebahagiaan itu ada.. tidak seperti di sini. Apa appa tahu ? selama ini aku selalu diasingkan oleh mereka semua,dihina, dicaci maki, disiksa. APA APPA TAHU ? Sejak saat itu kebahagiaan Su-ie mulai sirna, hanya eonnie dan dolphins yang membuat kebahagiaan itu sedikit mulai terasa namun harus lenyap kembali ketika appa mengurungku dan tidak membiarkanku keluar dari kerajaan ini. Apa appa tahu bagaimana rasa sakit itu? dijauhi teman-teman,dihina, bahkan appa kandungku mengurungku ? dan ketika aku sudah menemukan kebahagiaan itu aku harus melepasnya ?. Tidak appa..aku akan tetap mencintainya sampai aku mati”

“...”

Semua orang terdiam mendengar perkataanku. Eomma dan eonnie menangis. Mianhae telah membuat kalian menangis. Aku sudah tidak sanggup menahan ini semua..

“Baiklah jika itu yang kau inginkan..Kau akan menjadi manusia sejati”

“CHANGMIN. APA YANG KAU KATAKAN!. Su-ie tidak akan kembali bersama kita jika dia menjadi manusia sejati..hiks..hiks..”

“Ani..eomma.. aku akan selalu mengingat appa,eomma dan eonnie bahkan seluruh penghuni alam ini.. Izinkan Su-ie mendapatkan kebahagiaan Su-ie bersamanya eomma. Su-ie sangat mencintainya melebihi diri Su-ie sendiri”

Aku harap eomma mau mengizinkanku. Ini adalah keputusanku.. aku sudah membulatkan tekadku..aku akan menemuinya..

“Baiklah..hiks..hiks..dapatkan kebahagiaanmu Su-ie. Eomma akan selalu mendukung  dan melihat perkembanganmu dari sini. Maafkan eomma yang sudah gagal membuat putriku bahagia..hiks...hiks..”

“ani..eomma..ini sudah membuatku bahagia.. Mian jika Suie membuat eomma menangis seperti ini”

Grepp

Aku memeluk eomma untuk terakhir kalinya. Aku sangat bahagia mempunyai eomma sepertinya..aku tahu eomma tidak ingin melepas pelukan ini tapi akhirnya eomma melepaskan walaupun terpaksa.

Grepp

“Bahagialah adikku.. aku..hiks..sangat se..hiks hiks..nang melihatmu bahagia dan sampaikan salamku padanya”
Aku mengangguk. Aku benar-benar sangat bahagia sekarang..

Greep

Tanpa terduga Appa memelukku sangat erat dan membisikan perkataan yang sangat membuatku bahagia dan tersenyum..

“Mianhae Su-ie, appa selalu mengekangmu.Mian.. appa baru menyadarinya sekarang..berbahagialah anakku..kami mencintaimu dan minumlah ini”

Aku pun meminum ramuan berwarna ungu yang appa berikan padaku..

“Aku mencintai kalian”

Gleek Gleek

“SU-IE”

“Neul Rin tenanglah..biarkan ia bahagia”

Bruugh

Gomawo semuanya..

End Junsu POV


***


Yoochun POV

Aku tidak bisa mengingat apapun ketika aku terbangun di ruang dimana kami berkumpul dan Jaejoong meminta Junsu kembali. Entah mengapa aku tidak bisa mencegahnya saat itu. Aku hanya mengingat ada cahaya merah membuat aku dan Yunho pingsan dan hanya mengingat sekilas kejadian Su-ie belum pergi. Yunho juga sama sepertiku. Ia jatuh cinta pada noona Junsu dan ia juga menunggu sepertiku namun dia terlihat lebih sabar daripada aku.

Hmm,Ini sudah 2 hari sejak kepergian Su-ie dan aku tetap menunggu di pantai ini, tempat aku dan Su-ie pertama kali bertemu. Aku sangat merindukan dirimu Chagiya.. senyummu, tawamu,tingkahmu,sikapmu yang sangat menggemaskan..aku merindukan semua yang ada pada dirimu..

Kau tahu.. aku sudah tidak memikirkan uang,gadis nakal maupun Club malam. Dipikiranku hanya ada namamu Su-ie. Kau berhasil mengubahku yang buruk ini menjadi baik dan juga membuatku merasakan yang namanya cinta sejati..

Su-ie, kumohon..

Kembalilah..

Kembalilah..


Wuush

“Aku kembali Chunnie”

Aku sedang tidak bermimpi,bukan ?. Kubuka mataku yang terpejam perlahan. Ia kembali..

Su-ie kembali..

Grep

“Kemana saja kau selama ini Chagi ?. Kau tahu aku sangat merindukanmu dan kau hampir membuatku gila tapi semua sudah terbayarkan dengan kembalinya dirimu”

Chu

Aku melumat bibirnya dengan lembut. Aku tidak ingin menyakitinya..

Gomawo Su-ie kau sudah kembali padaku..

“Chunnie..Mianhae kalau Su-ie membuat Chunnie sedih. Su-ie ingin bilang pada Chunnie kalau Su-ie mencintai Chunnie”

Ternyata cintaku tidak bertepuk sebelah tangan..

“Aku juga mencintaimu Su-ie. Maukah kau menjadi pendamping hidupku selamanya ? menjadi istri serta ibu untuk anak-anak kita kelak”

Ini memang pelamaran simple hanya sunset,burung-burung,ombak dan pantai ini yang menjadi saksi bisu kami. Tapi ini sangatlah berarti untuk kami berdua. Buliran air itu terus mengalir di kedua pipinya. Aku tahu ia pasti menangis bahagia.. aku juga sangat bahagia..

“Aku mau Chunnie”

End Yoochun POV

***

Jaejoong POV

Tok Tok Tok

Kleek

“annyeong^^”

Sepertinya ia tidak percaya aku berdiri di depannya..hahaha. Yunnie bear sangat lucu..

Chu

“Boo”

Greep

Aku membalas pelukannya. Aku sangat merindukanmu Yunnie. Kau tahu aku sangat bahagia ketika eomma dan appa mengizinkanku menyusul Su-ie menjadi manusia. Alasan utamaku menyusul Su-ie hanya karena Yunnie lalu aku ingin melihat Su-ie bahagia dengan orang yang telah ia pilih.

“Ini aku Yunnie. Apa Yunnie sudah melupakan Boojae ?”

“Ani.. aku tidak akan pernah melupakanmu dan bagaimana kau bisa kembali dan Su-ie ?”

Aku meletakkan telujukku di bibirnya dan mendorongnya masuk ke dalam kamar. Aku tidak ingin orang asing mendengar percakapan kami. Semoga Yunnie tidak terkejut mendengar ceritaku.

Aku menceritakan tentang indentitasku dan Su-ie sesungguhnya. Reaksi awal ketika ia mendengarku ia hanya terkejut namun sebentar. Ia mendengarkan ceritaku dengan serius dan ia merasa iba saat aku bercerita sedikit tentang Su-ie tapi kini semua itu sudah berakhir. Akhirnya Su-ie bisa berbahagia dan aku juga menemukan kebahagiaanku sendiri yaitu bertemu dan berada di sampingnya adalah kebahagiaan tersendiri untukku..

“Boo..menikahlah denganku..kau bersedia ?”

Deg

Apa aku bermimpi ?

Ani..ini nyata.. Yunnie melamarku..

Ia menyematkan cincin dijari manisku. Ukuran cincin ini sangat cocok dijari manisku,,aku benar-benar bahagia sekarang..

“ne.. aku bersedia Yunnie”

End Jaejoong POV

***

Author POV

Yoosu terus berjalan sembari bergandengan tangan membuat iri para tamu yang masih single. Ketika mereka hendak ke kamar Yoochun, Yunjae pun keluar dari kamar mereka. Segera saja Su-ie melepaskan tangannya dari genggaman Yoochun dan memeluk eonnie yang ia sayangi.

Greep

“aku merindukanmu eonnie..bagaimana eonnie bisa kembali ? eomma..apppa bagaimana ? apa eonnie juga ?”

“Aww..kenapa eonnie mencubitku.. Chunnie appo”

Junsu mengadu pada Yoochun tapi Yoochun tertawa lalu mengurangi rasa sakit Junsu karena cubitan Jaejoong. Yoochun tetaplah Yoochun, ia mengecup sekilas pipi dan bibir Junsu di depan Yunjae. Junsu tidak mengadu lagi tetapi ia bungkam seribu bahasa karena malu. Kedua pipinya merona sangat cantik. Mereka pun pergi menuju ruangan khusus yang dulunya pernah membuat mereka bersedih ketika Junsu pergi.

“eonnie..ayo cerita eonnie kenapa bisa di sini ?”

“karena aku ingin melihat adikku bahagia dan menemukan kebahagiaanku sendiri. Apa tidak boleh ?”

“tentu saja boleh eonnie.gomawo^^ tapi sejak kapan eonnie dan oppa berpacaran ?”

“sejak mencarimu Su-ie^^ dan sejak kapan kalian berpacaran ?”

“kami tidak berpacaran eonnie tapi kami mau menikah..hehe”

Yunjae pun memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua. Ternyata yunjae mengikuti jejak Yoosu yaitu menikah. Mereka pun mengobrol dengan santainya, sesekali Yoochun menggoda Junsu dengan mengatakan duckphin, duckbutt dolphin sehingga membuat mereka semua tertawa kecuali Junsu.. Junsu juga sudah menceritakan yang sebenarnya kepada Yoochun bahwa ia adalah Dolmaid, penggabungan mermaid dan dolphin, hanya saja dolphin itu berupa sikap dan mermaid berupa wujud sehingga terwujudlah Junsu *?*. Dolmaid yang dahulu sedih dan menyembunyikan raut wajah yang sebenarnya sudah tiada karena ia sudah mendapatkan kebahagiaan untuk dirinya.


***
“Chagi.. putri kita sudah mendapatkan kebahagiaan masing-masing..aku sangat senang”ucap Ratu atau eomma Jaesu yang melihat putri serta menantu mereka di bola kristal yang ia pegang bersama Raja,suaminnya dan merupakan appa Jaesu.

“Ne.chagiya..aku juga sangat senang mereka bahagia. Mengapa tidak dari dulu saja..aku membiarkan mereka menjadi diri mereka sendiri..aku sungguh terlambat” Ratu hanya tersenyum dan mengecup pipi suaminya.

“ani.. tidak ada kata terlamabat Chagi.. lihatlah hasil perbuatanmu, melepas mereka berdua sehingga begini.. Changminnie”

“ne,chagiya.. aku juga sudah menemukan kebahagiaanku yaitu memilikimu Neul Rin dan mempunyai putri semanis mereka..”

Bahagialah kedua putriku..
Appa dan eomma akan selalu mendukung dan memantau kalian dari sini..
Kami mencintai kalian..

Dolmaid  yang dianggap aneh oleh semuanya kini tiada.. ia adalah Dholmaid yang manis..
Dolmaid yang diceritakan memiliki kebahagiaan di ujung tanduk hanya kebohongan belaka..
Ia Dolmaid yang mempunyai kebahagiaan tersendiri di dalam dirinya..
Ia adalah Dolmaid istimewa yang bisa menyadarkan seseorang dengan perkataannya dan membuat orang-orang senang berdekatan dengannya..
Dolmaid istimewa yang mendatangkan kebahagiaan bagi setiap orang..

The End

Beginilah akhir kisah Dolmaid^^
Mian ya kalau banyak typo ya itu sepertinya salah satu ciri khas saya..hehe
Yang udah baca yang sengaja maupun enggak..tinggalkan jejak ya berupa komen dan like^^
Gamsahamnida :D

{ 0 comments... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 
Share

TVXQ in Fanfiction © 2012 | Template By Jasriman Sukri