HARMONY OF FRESH FRUITS :: PEACH, GAMSAHAMNIDA

ANNYEONG HASEYO YEOROBUUUUUNNN~!!!
SAYA, AUTHOR GAJE KELAS TERI DATANG MEMBAWA FF KEDUA DIAKUN BARU INI UE KYANG KYANG KYANG UHUUKK..UHUUK.. *KESELEK MONITOR*
YAH SEPERTI BIASA, MOHON MAAP BILA TERJADI KESALAHAN DALAM PENULISAN DAN LAIN-LAIN NE. KARNA AUTHOR JUGA MANUSIA PUNYA RASA PUNYA HATI. JANGAN SAMAKAN DENGAN PISAU GERGAJI *PLAK~!!*

OH YA, FF INI TERINSPIRASI DARI SEBUAH MANGA. TAPI UDAH SAYA GANTI ALURNYA EMMM... MUNGKIN SEKITAR 85% YANG SAYA GANTI...^^

DAN....
WARNING~!!!
DILARANG KERAS UNTUK MEN-COPAS ATO MEMPERBANYAK FF GAJE INI TANPA SEIJIN AUTHOR! KARNA SEMUA FF GAJE BIKINAN SAYA DIBUAT DENGAN PENUH PENGORBANAN DAN WAKTU. W.A.K.T.U!!! ARASEO!!!!! JADI JANGAN DI-COPAS NE~! ^,

DAN SEKALI LAGI, DEMI KELANJUTAN FF GAJE DAN KELANGSUNGAN HIDUP SI AUTHOR MOHON RCL SEIKHLASNYA. KALO GA IKHLAS MENDING GA USAH BACA~!!!!

OKE, OKE! CUKUP! DARIPADA BERLAMA-LAMA, ENJOYED

~~~~^___^~~~~


############################################

Author:Recca Xiahki Cassiopeia

TITLE : HARMONY OF FRESH FRUITS :: PEACH, GAMSAHAMNIDA

GENRE : LOVE-ROMANCE-YAOI-GAJE-TYPHO-OTHER

LENGTH : FLASH-ONESHOOT

AUTHOR : RECCA a.k.a KIM HYERIN

CAST :  JUNG YUNHO
                KIM JAEJOONG
                …..other cast


~~~^___^~~~

-YUNHO PV-

Buah persik. Bentuk dan warnanya yang menarik serta aroma dan rasanya yang manis dan segar ditambah lagi harganya yang terjangkau bagi semua kalangan menjadikan buah ini sebagai salah satu buah favorit. Tapi bagiku buah persik bagaikan malaikat kematian yg bisa mengakhiri hidupku kapan saja. Dengan melihat bentuknya saja sudah berhasil membuatku mual. Aromanya bisa membuatku sesak napas dan berkeringat dingin serta bersin. Dan bila memakan buah itu aku bisa pingsan, muntah bahkan kejang-kejang.

Menyebalkan memang. Sejak kecil aku alergi pada buah persik, aku hampir kehilangan nyawaku saat eomma menyuapiku dengan sepotong persik. Saat usiaku menginjak satu tahun, aku harus terbaring diruang perawatan intensif dengan masker oksigen yang menutupi mulutku. Sejak saat itulah orangtuaku menjauhkanku dari segala hal yang berhubungan dengan buah persik.

Tapi penderitaanku semakin bertambah saat aku dewasa karna semua orang yang ada disekitarku menyukai buah persik. Sahabatku, keluargaku, rekan kerjaku, bahkan namja itu. Namja cantik yang sangat kucintai, Kim Jaejoong. Jaejoong adalah putra pemilik perkebunan buah persik berkualitas paling baik di korea. Dan besok aku harus pergi kerumah orangtuanya di daerah Chungnam untuk melamar dan kemudian menikahinya. Aku tau nyawaku bisa terancam karna rumah orang tua Jaejoong berada ditengah-tengah hamparan kebun persik. Aku bahkan belum pernah mengatakan pada Jaejoong tentang alergiku, tapi aku janji suatu hari nanti aku akan menceritakannya pada kekasihku itu.

~~~^___^~~~

Malam ini udara terasa sejuk, mungkin karna sudah memasuki musim gugur.
Aku duduk diteras rumahku sambil merenung, berusaha untuk menenangkan kebimbanganku. Disatu sisi aku ingin segera pergi kerumah orangtua Jaejoong untuk sesegera mungkin melamarnya, tapi disisi lain aku takut jika alergiku kambuh dan membuat orangtua Jaejoong menolak lamaranku krna tentu saja mereka mencari seseorang yang bisa meneruskan usaha perkebunan persik keluarga Kim.

“ Yunnie” sapa suara lembut yang tak lain adalah suara malaikatku, Kim Jaejoong membuyarkan lamunanku

“ah nde? Wae Boo?” jawabku sedikit terkejut

“aku tidak bisa tidur Yunnie, aku ingin segera bertemu orangtuaku” ucap Jaejoong sembari duduk dipangkuanku

“bersabarlah Boo, kita akan menemui mereka besok pagi ne”

“ara Yunnie bear~! Saranghae, jeongmal saranghae” ucap Jaejoong manis

“nado Boojae, nado saranghae”


CHU~


Kukecup bibir merah cherry Jaejoong dengan lembut dan semakin kuperdalam ciumanku. Kami pun menghabiskan malam yang dingin dengan penuh cinta.

~~~^___^~~~


-JAEJOONG PV-


“Yunnie, ireona chagi~!” seruku sembari mengguncang tubuh Yunho berusaha untuk membangunkannya yang masih terlelap dengan gaya tidurny yang miring, terlihat sangat seksi apalagi saat ini ia tengah naked.

“eungh…” lenguhnya manis

“Yunnie ireona~! Ppalli~! Hari ini kita akan pergi kerumah orangtuaku ara?” ucapku sambil terus mengguncang tubuhnya

“ne Boo, 5 menit lagi ara…” ucapnya lirih tanpa bergerak sedikitpun dari tempat tidur

“aniya~! Ini sudah hampir siang Yunnie, pancake maple-mu bisa dingin kalau tidak segera dimakan. Sudah susah payah aku membuatnya. Kajja Jung Yunho~! ireona” gerutuku sambil menarik lengan Yunho

“ara, ara Boo~! Aku bangun” jawabnya sembari mengucek mata dan beranjak dari tempat tidur

“Good bear~! Cepat mandi ne, aku tunggu kau dibawah”

“ne Boo~!”


~~~^___^~~~

-YUNHO PV-

Setelah selesai mandi dan sarapan, segera kami berangkat ke Chungnam. Kerumah orangtua Jaejoong. Rasa gugup menghantuiku, rasa takutku akan penyakitku selalu mengganggu. Selama diperjalanan aku hanya diam sambil menyetir

“Yunnie-ah” ucap Jaejoong lirih

“…….”

“Yunnie, gwaenchana?” seru Jaejoong dengan suara agak keras

“nde?! Ah gwaenchana Boo” jawabku

“kurae? Kau terus diam dan melamun Yunnie, ige mwoya?” Tanya Jaejoong dengan wajah cemas

“aniya, aku hanya sedikit gugup” jawabku sekenanya

“jinjja?? Waeyo?”

“aniya, aku gugup karna akan bertemu orangtuamu sebentar lagi”

“oh soal itu, aku juga gugup Yunnie. Tapi kita akan menghadapinya bersama ne” ucap Jaejoong membuatku tenang

“ne Boo, saranghae~!”

“nado Yunnie”

CHU~

Jawab Jaejoong sambil mengecup pipiku.

Perasaanku lebih baik sekarang, akan kulakukan apa saja demi namja cantikku ini. Bahkan aku rela mati dikebun persik.


~~~^___^~~~

Setelah menempuh perjalanan selama 90 menit, kamipun sampai disebuah rumah yang cukup besar dan dikelilingi kebun buah persik. Bau harum dan manis bunga persik pun tercium oleh indera penciumanku. Napasku tercekat, badanku terasa dingin dan kepalaku sedikit pening.

Oh myJae~! Bagaimana ini? Aku bahkan tak bisa mengeluarkan suaraku!

“Yunnie, gwaenchana?” Tanya Jaejoong.

Aku hanya bisa menganggukan kepalaku pelan

“kau pucat Yunnie, apa kau sakit?” Tanya Jaejoong panik

“a..aaniyaa B..Boo a..aku baik-baik saja, hanya sedikit gugup” ucapku sedikit terbata-bata

“Yunnie, aku cemas sekali ayo cepat kita temui orangtuaku” ajak Jaejoong
 Segera Jaejoong mengajakku keluar dari mobil dan pergi menuju kerumah orangtuanya.
Didepan pintu rumah terlihat seorang yeoja paruh baya yang melambaikan tangan kearah kami.

“eommmaa~!” teriak Jaejoong sambil mengajakku menghampiri yeoja itu

‘‘annyeong h..haseyo omoni” ucapku

“annyeong haseyo. Ternyata benar yang diceritakan Joongie, kau sangat tampan Yunho-ah” ucap mrs.Kim sambil tersenyum.

Sangat cantik. Kurasa wajah cantik Jaejoong diwarisi dari eommanya

“gomawo omoni” jawabku

“eomma, appa eodigayo?” Tanya Jaejoong
“ah, appamu menunggu didalam ayo masuk! Ia sudah menunggu sejak pagi tadi” ajak mrs.Kim.

Dan kamipun segera bergegas menuju ke tempat mr.Kim berada. Diruang keluarga tepatnya, ruang yang cukup besar dan terlihat elegan. Rasa sakitku sedikit hilang didalam rumah ini. Mungkin karna kami duduk didekat perapian dan tentu saja aku duduk disamping Boojae-ku yang selalu membuatku merasa nyaman

“annyeong haseyo abeoji” sapaku pada namja paruh baya yang tak lain adalah mr.Kim

“annyeong haseyo appa! Bogoshipeunde~!” seru Jaejoong sambil memghambur dan memeluk erat namja itu

“ahahaha. Nado Joongie! Appa sangat merindukanmu. Jadi itu namja yang sering kau ceritakan ditelpon ne?” ucap mr.Kim

“ne appa, itu Jung Yunho. Namja yang membuat Joongie bahagia selama ini” jawab Jaejoong

“jadi kau datang kesini untuk melamr Joongie kecilku ini ara?” Tanya mr.Kim

“ne abeoji” jawabku singkat

“apa kau benar-benar menyukai putraku ini tuan Jung?” Tanya mr.Kim

“ne abeoji, saya sangat menyayangi Jaejoong! Saya akan melakukan apa saja seperti yang abeoji inginkan asalkan saya bisa tetap bersama Jaejoong”

“Joongie, apa kau juga mencintai namja ini chagi?” Tanya mr.Kim pada Jaejoong

“tentu saja appa! Joongie sayang sama Yunnie!” jawab Jaejoong mantap

“baguslah kalau begitu. Jika kalian menikah nanti, appa ingin kalian merawat kebun buah persik keluarga Kim yang sudah legendaris ini. Kau mau kan tuan Jung?” Tanya mr.kim

Aigo! Ottokkae? apa yang harus kulakukan?! Aku tidak ingin kehilangan Boojae-ku, aku harus bisa melawan alergi konyol ini!”  gumamku. Aku benar-benar seperti telur diujung tanduk sekarang

“Yunnie, otte??” bisik Jaejoong

“ah, n..ne!” jawabku mantap. Saat ini aku akan mempertaruhkan apapun bahkan nyawaku demi namja yang sangat kucintai itu.

“ah ara~! Aku menerimamu sebagai menantuku anak muda! Ini makanlah! Buah persik keluarga Kim yang sangat terkenal karna kelezatannya! Semua menantu keluarga Kim harus makan buah ini” seru Mr.Kim sembari menyodorkan sepirng penuh potongan buah persik

“matilah kau Jung Yunho! Kau harus makan buah ini atau kau akan kehilangan Boojae-mu itu.pikirkan baik-baik Jung Yunho! Atau kau akan kehilangan hartamu yang berharga!" ucapku dalam hati.

Aku merasa seluruh hidupku tak berarti tanpa Boojae-ku. Karna itu aku rela mati asalkan aku bisa menjadi menantu dari keluarga Kim.


GLEK!

DEG!

DEG!

Keringat dingin mulai keluar dari tubuhku. Jantungku berdetak tak beraturan, tubuhku mati rasa


HAAAAAATTTCCHIIIIIIIIIIIIII~!


HAAAAAATTTCCHIIIIIIIIIIIIII~!

Aku pun mulai bersin-bersin hebat. Kulihat wajah Jaejoong yang terlihat sangat khawatir, tapi apapun yang terjadi aku harus makan buah itu! Demi Jaejoong!Yah! demi Jaejoong!!!


Kuambil garpu yang tergeletak dipinggiran piring. Tanagnku gemetaran saat aku mulai menusukkan garpu kebuah persik dan mendekatkannya kemulutku

“HENTIKAN!”
Teriak mr.Kim membuat seisi rumah berguncang.

“mwo?” pekikku heran sambil menahan sakit karna alergi

“appa, waeyo?” Tanya Jaejoong tak kalah heran dariku

“lihat Joongie, ada sesuatu yang aneh pada calon suamimu itu ne! dia alergi pada buah persik, cepat kau jauhkan buah persik dipiring ini darinya! Dia bisa mati!” perintah mr.Kim

“m..mwo?! mati?! A..ara appa!” ucap Jaejoong.
Dengan segera Jaejoong dan mr.Kim merawatku yang mulai lemah.

“mianhae Boo” ucapku lirih

“Yunnie, kenapa kau tak bilang saja sejak awal?! Semua ini pasti tak akan terjadi kalau kau bilang padaku!” teriak Jaejoong

“mianhae Boo, aku mencintaimu. Aku tidak ingin menyinggung perasaanmu dan keluargamu saranghae Boojae” jawabku

“nado Yunnie hiks..hiks..”

“mianhae Boo, kurasa kita tak bisa bersama. Karna menantu keluarga Kim harus makan buah persik itu. Tapi aku, aku tak bisa makan buah persik itu Boo” ucapku putus asa

“heh! Pabo kau! Kata siapa kau harus makan buah persik itu eoh?!” teriak mr.Kim yang sedari tadi berada disamping Jeajoong

“t..tapi… abeoji tadi..” ucapku bingung

“kulihat kau rela mati demi Joongie kecilku, itu artinya kau benar-benar mencintai Joongie tuan Jung! Karna itu aku tetap merestui hubungan kalian! Ahahahahaha bodoh sekali kau ini!” serum r.Kim seenaknya

“yah! Appa! Yunho hampar sekarat karna buah persik appa! Appa paboooooooooo!!!” teriak Jaejoong tidak terima

“sudahlah Boo~ yang penting kita bisa bersama lagi sekarang, aku baik-baik saja”

“yah! Kau juga pabo!! Apanya yang baik-baik saja eoh!! Kau hampir mati Yunniiiiiieee~!" teriak Jaejoong sembari mencubit lenganku

“mianhae Boo, saranghae!”

CHUUUUUU~~!!!!!


Kuhisap bibir cherry itu tanpa ampun. Kulihat mr.Kim sampai terngangga dibuatnya karna aku mencium bibir putra kesayangannya tepat didepan matanya

“yah! Jangan berciuman didepanku!!! Cepat pergi dari siniiiiiiiiiiiiiiiii!!!!!!” teriak mr.Kim histeris sambil melempar beberapa Koran kearahku namun tak kami hiraukan bahkan semakin kuperdalam ciuman kami yang mungkin terlihat err.. hot

“nadooo.. Yunnie~”


CHUUU~

Bisik Jaejoong sembari membalas ciumanku

Mungkin tak ada salahnya jika aku berterima kasih pada buah persik, buah yang kuanggap sebagai malaikat maut ini yang berhasil membuatku mendapatkan malaikat cantikku.


Peach…


Gamsahamnida….



“YAH!! SUDAH CUKUP!!! HENTIKAAAAAAAAAAAAANNNN!!!!” teriak mr.Kim membahana



~~~~END~~~~

#####################################

HUWAAAAAAAAAAA~~~!!! OTTE??!! GAJE KAN...T__T

APAPUN YANG TERJADI, MOHON RCL NE~! ^^

KEEP RCL AND DON'T BE SILENT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

GAMSAHAMNIDA~! ^O^/

3 comments:

  1. hahaha lucu bgt! Yunho rela mati demi Jaejoong, to twiiit(so sweet)... :) eh gmn caranya nerusin perkebunan persiknya klk Yunho alergi?
    ngebayangin Yunho dlm keadaan hidup dan mati, jd pengen ketawa.*plak-bugh-byuur #Yunho::gw mati knp loe malah mau ketawa::#
    keren keren keren

    ReplyDelete
  2. Thanks for your personal marvelous posting! I genuinely enjoyed reading it, you could be
    a great author.I will always bookmark your blog and will often come back later in life.
    I want to encourage you to ultimately continue your great
    job, have a nice evening!
    Here is my homepage :: unlock iphone 5.15

    ReplyDelete
  3. If some one desires expert view concerning running a blog after
    that i advise him/her to go to see this weblog, Keep
    up the nice work.

    Here is my site jeremy scott american flag wings
    My web blog : jeremy scott teddy bear

    ReplyDelete

 
Share

TVXQ in Fanfiction © 2012 | Template By Jasriman Sukri